Soma-soma datang merangkak, memenuhi hamparan butir-butir salju mpian
Menyebar
memeriahkan kerinduan alam
Teriringi
lagu merdu simpony alam
Di
ujung batas kelopak tengadah,
Terlihat Dewi Malam tersenyum menyambut rindu
Sinar
emasnya meniti perlahan mengantarkan keheningan,
Mengajak
kalbu sendu kembali memutar
Irama
langkah, setapak demi setapak
Langkah
kecil yang terjejakkan di atas bumi bersama sepoi angin cinta,
Terlintas
bayang-bayang kenangan tawa,
Keelokan
masa-masa aku dan kamu
Saat
tersandung dalam satu harapan dan mimpi
Merasakan
uluran hatimu, lembut menyelimuti jiwa yang tengah menggigil dingin,
Hangat
bak perapian menemani kebekuan
Di
sela-sela malam di musim sebelum semi
Tutur
katamu berisikan keteduhan pagi, meniupkan kesejukan
Mengisi
pikiran-pikiran kosong dengan mutiara-mutiara kehidupan
Pancarkan
senyum dari bibir tipismu
Menandakan
ketulusan dari dasar relung jauh di lubukmu
0 komentar:
Posting Komentar