Oleh : Ana Marita
Dikisahkan ada seorang anak yang hidup di pinggiran hutan. Dalam keluarga ia bertugas mencari kayu bakar untuk kebutuhan dapur.
Dikisahkan ada seorang anak yang hidup di pinggiran hutan. Dalam keluarga ia bertugas mencari kayu bakar untuk kebutuhan dapur.
Suatu saat ketika si anak sedang “repek” ia
menemukan sarang burung elang yang ada telunya sebutir. Tanpa pikir panjangia
ambil telur tersebut dan digabungkan dengan induk ayam di rumah yang lagi
mengeram.
Sampai waktu tertentu akhirnya menetaslah
telur-telur ayam dengan telur elang itu.
Sebuah keluarga baru yang terdiri dari seekor
induk, beberapa anak ayam dan seekor makhluk yang eksklusif. Sang induk sangat
sayang kepada anaknya yang paling aneh karena kesulitan untuk mengikuti
perkembangan-perkembangan saudaranya. Si makhluk itu sudah bodoh, kecil hitam,
jelek dan yang lain-lain.
Walaupun sang induk sangat sayang, tetapi ia merasa jadi makhluk yang paling sial di dunia. Bahkan ketika saudaranya ikut mengajari cara mematuk makanan tetapi ia tetap saja tidak mampu karena memang bentuk paruhnya tidak sama dengan saudara-sauranya. Ia selalu mendengar kata-kata yang negatif dari saudara-saudaranya. Ia adalah ayam yang paling bodoh di dunia. Ia dijuluki sebagai si bodoh. Dan sebutan si bodoh itu melekat pada dirinya tanpa bisa untuk dihindari.
Walaupun sang induk sangat sayang, tetapi ia merasa jadi makhluk yang paling sial di dunia. Bahkan ketika saudaranya ikut mengajari cara mematuk makanan tetapi ia tetap saja tidak mampu karena memang bentuk paruhnya tidak sama dengan saudara-sauranya. Ia selalu mendengar kata-kata yang negatif dari saudara-saudaranya. Ia adalah ayam yang paling bodoh di dunia. Ia dijuluki sebagai si bodoh. Dan sebutan si bodoh itu melekat pada dirinya tanpa bisa untuk dihindari.
Ia pulang menceritakan pengalamannya kepada
ibu dan saudara-saudaranya. Sang ibu dan saudara-saudaranya mendengarkan
ceritanya sambil ketakutan. Nak, itu burung elang, sang raja angkasa. Ia musuh
dari anak-anak ayam. Kita bisa dimangsanya apabila kita tidak bisa bersembunyi.
Ayo kita sembunyi kalau ada sang raja angkasa. Sudah kamu jangan berpikir yang
mustahil. Kamu itu ayam, yang hidup seperti ini. Terimalah kodratmu. Walaupun
kamu bodoh, kami akan menganggapmu saudara.
Si bodoh ternyata tidak mau selalu hidup dalam
kehinaan. Ia bertekad untuk menjadi raja angkasa. Ia merasa beda dengan
saudara-saudaranya. Ia merasa mempunyai kelebihan dalam kekurangannya.
Akhirnya ia memutuskan untuk menjadi burung
elang. Tanpa lelah ia belajar dan belajar agar bisa terbang. Semua saudaranya
mengecap bahwa si bodoh sudah gila. Tidak mau terima dengan kodratnya. Tapi si
bodoh tidak mau mendengar omongan negatif saudara-saudaranya.
Akhirnya ia pun berhasil terbang karena memang
ia adalah keturunan elang. Setelah ia mampu terbang ia pamit kepada ibunya
untuk pergi ke dunia luar sana. Ia merasa bahwa dunia ayam bukan dunianya. Dan
seterusnya ia menjadi elang seutuhnya.
Kunci si bodoh adalah “you can, if you think you can”
Sukses akan tercapai bila kita berani untuk
menjadi orang sukses . semua orang punya kesempatan untuk sukses, tinggal
berani berubah atau tidak. Yaitu dengan lakukan dan lakukan.
“SUKSES
ANDA TIDAK AKAN TERCAPAI HANYA MELALUI PERENCANAAN YANG TIADA AKHIR UNTUK
MELAKUKAN TINDAKAN TERSEBUT”
0 komentar:
Posting Komentar