Labels

Senin, 14 Oktober 2013

IPS Kelas III



Standar Kompetensi
2. Memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang
Kompetensi Dasar
2.1 Mengenal jenis-jenis pekerjaan
2.2 Mmemahami pentingnya semangat kerja


                              JENIS- JENIS PEKERJAAN
 


 



 

 

Apakah yang dimaksud pekerjaan? Jenis pekerjaan apa saja yang ada di sekitar tempat tinggalmu? Pekerjaan apa yang menghasilkan barang dan jasa? Bagaimana cara melakukan
pekerjaan? Mengapa setiap orang harus bekerja? Bagaimana jika orang malas atau tidak mau bekerja? Apa pentingnya orang memiliki semangat dan disiplin dalam bekerja?   




A.    Jenis-Jenis Pekerjaan
       Jenis pekerjaan bermacam-macam. Semua pekerjaan harus dilakukan dengan  sunguh-sungguh. Pekerjaan yang dilakukan dengan baik akan mendapatkan hasil yang maksimal. Pekerjaan yang ditekuni manusia dilakukan untuk mendapatkan upah. Upah yang diperoleh dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

1.      Pekerjaan yang Menghasilkan Barang dan Jasa
  
                               Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, setiap orang harus bekerja. Zaman sekarang ini orang harus pandai-pandai mencari pekerjaan. Modal utama seseorang untuk bekerja adalah kemauan, pendidikan, dan keterampilan. Perhatikan orang-orang yang tinggal di sekitarmu! Pasti jenis pekerjaan mereka bermacam-macam. Ada yang menghasilkan barang dan ada pula yang menghasilkan jasa. Contoh pekerjaan yang menghasilkan barang, misalnya orang yang tinggal di dekat perkebunan kelapa. Ia dapat bekerja sebagai pembuat sapu dan keset dengan memanfaatkan sabut kelapa.
                                       Ada juga orang yang menggunakan tanah untuk membuat genteng, batu bata, dan gerabah. Pekerjaan yang menghasilkan bahan makanan, misalnya pembuat tahu, membuat tempe, membuat roti, membuat bakpao, serta berbagai macam makanan lain. Selain membutuhkan barang, orang hidup juga membutuhkan jasa. Jasa diperoleh dari orang lain. Untuk mendapatkan jasa, harus ada imbalan tertentu. Seseorang yang telah memberikan jasa akan menerima imbalan. Imbalan atau upah biasanya berupa uang.
 

 Selanjutnya, perhatikan contoh berikut. Pak Sukri mempunyai kebun kelapa sawit yang luas. Tanaman kelapa sawitnya banyak sekali. Pak Sukri tidak dapat mengurus kebun kelapa sawitnya sendirian. Ia membutuhkan bantuan orang lain untuk mengurus kebun kelapa sawit tersebut. Orang lain yang membantu tersebut bekerja memelihara, memanen, dan menjual buah kelapa sawit.
 Seminggu sekali para tenaga kerja yang membantu di kebun kelapa sawit tersebut menerima upah berupa uang dari Pak Sukri. Uang yang mereka terima itu merupakan imbalan atas jasa yang telah diberikan kepada Pak Sukri. Dari contoh tersebut, dapat disimpulkan bahwa jasa adalah bantuan berupa tenaga, pikiran, keterampilan, atau pelayanan yang diberikan kepada orang lain.



2.   Contoh Pekerjaan Yang Menghasilkan Barang
Jenis pekerjaan ada bermacam-macam. Ada pekerjaan yang menghasilkan barang dan ada juga pekerjaan yang menghasilkan jasa. Semua pekerjaan tersebut dilakukan
dengan tujuan untuk memperoleh penghasilan. Berikutadalah contoh pekerjaan yang menghasilkan barang dan jasa.
Ayah Andi bekerja sebagai koki di perusahaan roti. Iapandai membuat aneka roti. Andi sering membawa roti ke sekolah untuk dibagikan kepada teman-temannya. Ibu Tina membuka usaha salon kecantikan. Ibu Tina sering diundang untuk merias pengantin.
Ayah Gunawan bekerja sebagai sopir bus. Ia berangkat pagi dan pulang malam hari. Pekerjaan orang tua Irfan adalah membuat peralatan rumah tangga, seperti ember, panci, cerek. Ia menerima banyak pesanan dari luar kota. Setiap ada waktu luang, Irfan ikut membantu membuat panci dan cerek.
Ibu Maman dikenal sebagai penjahit di kampungnya. Banyak warga sekitar yang menjahitkan kain kepada Ibu Maman. Ibu Maman terampil dan teliti dalam menjahit, sehingga banyak pelanggan yang puas dengan pekerjaan Bu Maman.
Ayah Medi bekerja di kantor perusahaan percetakan. Perusahaan tersebut melayani jasa cetak undangan, kalender, buku nota, buku bacaan, dan majalah. Ibu Marni membuka warung makan di pinggir jalan. Warung tersebut menyediakan aneka makanan. Ada nasi sayur, nasi soto, serta berbagai makanan dan minuman lainnya. Contoh-contoh tersebut menunjukkan bahwa pekerjaan yang ditekuni manusia ada yang menghasilkan barang dan ada yang menghasilkan jasa. Berdasarkan contoh-contoh itu dapat dibuat daftar mengenai jenis pekerjaan yang menghasilkan barang dan jasa seperti berikut.

Dengan membaca daftar pekerjaan orang tua, kita dapat membedakan jenis pekerjaan yang menghasilkan barang dan jasa. Berbagai jenis pekerjaan tersebut dilakukan untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarga.


A.              Semangat Bekerja
1.                   Alasan Orang Harus Bekerja
Setiap orang mempunyai kebutuhan. Kebutuhan dapat terpenuhi apabila kita mempunyai penghasilan. Untuk mendapatkan penghasilan setiap orang harus bekerja. Penghasilan dapat berupa uang yang dapat digunakan untuk membeli berbagai barang dan jasa yang diperlukan. Bagaimana seandainya orang tidak bekerja? Perhatikancontoh berikut!
Pak Kadir seorang karyawan di perusahaan mebel. Pak Kadir sudah bertahun-tahun bekerja di perusahaan tersebut. Akhir-akhir ini pasokan kayu untuk bahan dasar mebel sulitdi dapat karena mahalnya harga kayu. Perusahaan menjadi kekurangan bahan baku. Akibatnya produksi mebel menjaditersendat.
Perusahaan tersebut akhirnya memberhentikan sebagian karyawannya. Pak Kadir termasuk karyawan yang diberhentikan. Pak Kadir berusaha mencari pekerjaan lain, tetapi belum mendapatkan juga. Padahal, Pak Kadir harus mencukupi kebutuhan keluarganya. Itulah salah satu alasan, mengapa orang harus bekerja. Orang bekerja untuk mendapatkan penghasilan. Penghasilan yang diperoleh digunakan untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.
Contoh di atas adalah hal yang biasa terjadi dalam kehidupan. Setiap orang mempunyai kebutuhan, dan kebutuhan setiap orang berbeda-beda. Untuk memenuhi kebutuhan, setiap orang harus bekerja. Uang yang dihasilkan dari bekerja digunakan untuk membeli berbagai barang dan jasa dalam usaha memenuhi kebutuhan hidup.
Manusia memiliki banyak kebutuhan hidup. Kebutuhan itu terutama kebutuhan pokok. Kebutuhan pokok adalah kebutuhan yang harus terpenuhi. Termasuk kebutuhan pokok adalah makanan, pakaian, dan tempat tinggal (rumah). Setiap hari kita butuh makan untuk tumbuh dan hidup. Kita butuh pakaian untuk menutup badan serta butuh rumah untuk berteduh dan istirahat. Agar pintar, kita juga butuh pendidikan dengan bersekolah.
Orang tua kita giat bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Anak pun dapat membantu beban orang tua dengan cara berhemat. Sebagian uang saku sebaiknya ditabung dan tidak dihabiskan semua.
Pepatah menyatakan, “Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit.” Jika kita membiasakan hidup hemat dan rajin menabung, di masa depan kita akan memiliki cadangan uang untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidup kita.







0 komentar:

Posting Komentar