Standar Kompetensi
2. Memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang
Kompetensi Dasar
2.1 Mengenal jenis-jenis pekerjaan
2.2 Mmemahami pentingnya semangat kerja
JENIS- JENIS PEKERJAAN
Apakah yang dimaksud pekerjaan? Jenis
pekerjaan apa saja yang ada di sekitar tempat tinggalmu? Pekerjaan apa yang menghasilkan
barang dan jasa? Bagaimana cara melakukan
pekerjaan? Mengapa setiap orang harus bekerja? Bagaimana jika orang
malas atau tidak mau bekerja? Apa pentingnya orang memiliki semangat dan
disiplin dalam bekerja?
A.
Jenis-Jenis
Pekerjaan
Jenis
pekerjaan bermacam-macam. Semua pekerjaan harus dilakukan dengan sunguh-sungguh. Pekerjaan yang dilakukan
dengan baik akan mendapatkan hasil yang maksimal. Pekerjaan yang ditekuni
manusia dilakukan untuk mendapatkan upah. Upah yang diperoleh dapat digunakan
untuk memenuhi kebutuhan hidup.
1. Pekerjaan
yang Menghasilkan Barang dan Jasa
Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, setiap orang harus bekerja.
Zaman sekarang ini orang harus pandai-pandai mencari pekerjaan. Modal utama
seseorang untuk bekerja adalah kemauan, pendidikan, dan keterampilan. Perhatikan
orang-orang yang tinggal di sekitarmu! Pasti jenis pekerjaan mereka
bermacam-macam. Ada yang menghasilkan barang dan ada pula yang menghasilkan
jasa. Contoh pekerjaan yang menghasilkan barang, misalnya orang yang tinggal di
dekat perkebunan kelapa. Ia dapat bekerja sebagai pembuat sapu dan keset dengan
memanfaatkan sabut kelapa.
Ada juga orang yang menggunakan tanah untuk
membuat genteng, batu bata, dan gerabah. Pekerjaan yang menghasilkan bahan
makanan, misalnya pembuat tahu, membuat tempe, membuat roti, membuat bakpao,
serta berbagai macam makanan lain. Selain membutuhkan barang, orang hidup juga
membutuhkan jasa. Jasa diperoleh dari orang lain. Untuk mendapatkan jasa, harus
ada imbalan tertentu. Seseorang yang telah memberikan jasa akan menerima
imbalan. Imbalan atau upah biasanya berupa uang.
Selanjutnya, perhatikan contoh berikut. Pak Sukri mempunyai
kebun kelapa sawit yang luas. Tanaman kelapa sawitnya banyak sekali. Pak Sukri
tidak dapat mengurus kebun kelapa sawitnya sendirian. Ia membutuhkan bantuan orang
lain untuk mengurus kebun kelapa sawit tersebut. Orang lain yang membantu
tersebut bekerja memelihara, memanen, dan menjual buah kelapa sawit.
Seminggu sekali para tenaga kerja yang membantu di kebun kelapa
sawit tersebut menerima upah berupa uang dari Pak Sukri. Uang yang mereka
terima itu merupakan imbalan atas jasa yang telah diberikan kepada Pak Sukri.
Dari contoh tersebut, dapat disimpulkan bahwa jasa adalah bantuan berupa tenaga,
pikiran, keterampilan, atau pelayanan yang diberikan kepada orang lain.
2. Contoh Pekerjaan
Yang Menghasilkan Barang
Jenis pekerjaan ada
bermacam-macam. Ada pekerjaan yang menghasilkan barang dan ada juga pekerjaan
yang menghasilkan jasa. Semua pekerjaan tersebut dilakukan
dengan tujuan untuk memperoleh penghasilan. Berikutadalah contoh
pekerjaan yang menghasilkan barang dan jasa.
Ayah Andi bekerja sebagai
koki di perusahaan roti. Iapandai membuat aneka roti. Andi sering membawa roti
ke sekolah untuk dibagikan kepada teman-temannya. Ibu Tina membuka usaha salon
kecantikan. Ibu Tina sering diundang untuk merias pengantin.
Ayah Gunawan bekerja
sebagai sopir bus. Ia berangkat pagi dan pulang malam hari. Pekerjaan orang tua
Irfan adalah membuat peralatan rumah tangga, seperti ember, panci, cerek. Ia
menerima banyak pesanan dari luar kota. Setiap ada waktu luang, Irfan ikut membantu
membuat panci dan cerek.
Ibu Maman dikenal sebagai penjahit di kampungnya. Banyak warga
sekitar yang menjahitkan kain kepada Ibu Maman. Ibu Maman terampil dan teliti
dalam menjahit, sehingga banyak pelanggan yang puas dengan pekerjaan Bu Maman.
Ayah Medi bekerja di kantor perusahaan percetakan. Perusahaan
tersebut melayani jasa cetak undangan, kalender, buku nota, buku bacaan, dan
majalah. Ibu Marni membuka warung makan di pinggir jalan. Warung tersebut
menyediakan aneka makanan. Ada nasi sayur, nasi soto, serta berbagai makanan
dan minuman lainnya. Contoh-contoh tersebut menunjukkan bahwa pekerjaan yang ditekuni
manusia ada yang menghasilkan barang dan ada yang menghasilkan jasa. Berdasarkan
contoh-contoh itu dapat dibuat daftar mengenai jenis pekerjaan yang
menghasilkan barang dan jasa seperti berikut.
Dengan membaca daftar pekerjaan orang tua, kita dapat membedakan
jenis pekerjaan yang menghasilkan barang dan jasa. Berbagai jenis pekerjaan
tersebut dilakukan untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarga.
A.
Semangat Bekerja
1.
Alasan Orang Harus Bekerja
Setiap orang mempunyai
kebutuhan. Kebutuhan dapat terpenuhi apabila kita mempunyai penghasilan. Untuk mendapatkan
penghasilan setiap orang harus bekerja. Penghasilan dapat berupa uang yang
dapat digunakan untuk membeli berbagai barang dan jasa yang diperlukan. Bagaimana
seandainya orang tidak bekerja? Perhatikancontoh berikut!
Pak Kadir seorang karyawan
di perusahaan mebel. Pak Kadir sudah bertahun-tahun bekerja di perusahaan
tersebut. Akhir-akhir ini pasokan kayu untuk bahan dasar mebel sulitdi dapat
karena mahalnya harga kayu. Perusahaan menjadi kekurangan bahan baku. Akibatnya
produksi mebel menjaditersendat.
Perusahaan tersebut akhirnya memberhentikan sebagian karyawannya.
Pak Kadir termasuk karyawan yang diberhentikan. Pak Kadir berusaha mencari
pekerjaan lain, tetapi belum mendapatkan juga. Padahal, Pak Kadir harus
mencukupi kebutuhan keluarganya. Itulah salah satu alasan, mengapa orang harus
bekerja. Orang bekerja untuk mendapatkan penghasilan. Penghasilan yang diperoleh
digunakan untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.
Contoh di atas adalah hal yang biasa terjadi dalam kehidupan.
Setiap orang mempunyai kebutuhan, dan kebutuhan setiap orang berbeda-beda.
Untuk memenuhi kebutuhan, setiap orang harus bekerja. Uang yang dihasilkan dari
bekerja digunakan untuk membeli berbagai barang dan jasa dalam usaha memenuhi
kebutuhan hidup.
Manusia memiliki banyak kebutuhan hidup. Kebutuhan itu terutama
kebutuhan pokok. Kebutuhan pokok adalah kebutuhan yang harus terpenuhi.
Termasuk kebutuhan pokok adalah makanan, pakaian, dan tempat tinggal (rumah).
Setiap hari kita butuh makan untuk tumbuh dan hidup. Kita butuh pakaian untuk
menutup badan serta butuh rumah untuk berteduh dan istirahat. Agar pintar, kita
juga butuh pendidikan dengan bersekolah.
Orang tua kita giat bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga.
Anak pun dapat membantu beban orang tua dengan cara berhemat. Sebagian uang
saku sebaiknya ditabung dan tidak dihabiskan semua.
Pepatah menyatakan, “Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit.”
Jika kita membiasakan hidup hemat dan rajin menabung, di masa depan kita akan
memiliki cadangan uang untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidup kita.
0 komentar:
Posting Komentar